Tertarik untuk menanam cabai di lahan pertanian Anda?  Cabai menjadi salah satu tanaman yang banyak dipilih petani untuk dibudidayakan sebab tanaman ini bisa memberikan keuntungan yang cukup banyak. Namun sebelum menanam cabai untuk pertanian Anda, tak ada salahnya untuk mengetahui berbagai jenis hama cabai dan penyakit pada tanaman ini.

Apa sajakah hama dan penyakit yang bisa menjangkiti tanaman cabai? Untuk mendapatkan informasinya, dapat langsung saja simak ulasan berikut ini.

Beberapa Penyakit dan Hama Cabai

Sebelum menanam cabai, perlu sekali untuk mengetahui berbagai hama dan penyakit yang dapat menyerang cabai. Hal ini dilakukan agar Anda bisa melakukan pencegahan dan cara perawatan cabai yang benar.

Sama seperti tanaman lainnya, cabai juga memiliki berbagai musuh atau istilahnya adalah hama yang dapat membuat pertemuan cabai menjadi kurang maksimal dan bahkan bisa membuat cabai menjadi mati. Para petani wajib tahu hama yang bisa menyerang tanaman yang satu ini. Langsung saja inilah hama yang sering dijumpai pada cabai.

Hamai Cabai dan cara mengatasinya

Hama pada Tanaman Cabai

1. Lalat Buah

Pertama adalah lalat buah yang menjadi hama bagi cabai. Lalat buah bisa mengakibatkan adanya lubang di buah cabai, kulit buah manjadi kuning, dan jika dibelahan biji cabai bewarna coklat kehitaman yang nantinya bisa rontok.

Untuk pencegahan cabai terserang lalat buah, Anda dapat membuat perangkat sexferomon.

2. Tungau

Selanjutnya adalah tungau atau mite. Hewan ini dapat membuat tanaman cabai memiliki daun kemerahan, daun menggulung ke atas, menebal, dan akhirnya daun menjadi rontok.

Daun pada tanaman sangat diperlukan sebab daun berkontribusi besar dalam proses fotosintesis. Jika tidak ada proses fotosintesis maka tanaman cabai pun tidak akan bisa berkembang dan berbuah.

3. Ulat Tanah

Berikut ada ulat tanah yang juga menjadi hama tanaman cabai. Ulat tanah ini biasanya menyerang tanaman cabai yang baru dipindah media tanah. Nah, ulat tanah akan memotong batang utama dari tanaman cabai sehingga mengakibatkan cabai roboh dan bahkan putus.

Jika batang sudah roboh atau bahkan putus maka secara otomatis tanaman cabai tidaklah bisa berkembang dan akan mati.

4. Ulat Grayak

Ulat grayak dapat menyerang daun, dan bahkan buah tanaman cabai yang masih kecil. Jika buah diserang oleh ulat ini, maka petani cabai bisa gagal panen sebab cabai yang dimakan ulat bisa membusuk dan tidak dapat dijual.

Untuk pencegahan serangan ulat grayak, Anda bisa menggunakan insektisida. Semprotan insektisida pada sore atau malam hari ke tanaman.

5. Nematoda

Nematoda merupakan organisasi yang dapat menyerang daerah perakaran tanaman cabai. Hal tersebutlah dapat mengganggu transportasi bahan makanan pada cabai sehingga membuat pertumbuhanya terganggu sebab tanaman cabai tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Tak hanya itu saja, kerusakan yang diakibatkan oleh nematoda juga bisa membuat bakteri masuk dengan lebih mudah ke tanaman cabai sehingga cabai bisa menjadi layu.

Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Serta Cara Atasinya

Penyakit Tanaman Cabai

Jika tadi ada beberapa hama yang biasanya menyerang tanaman cabai, Anda juga harus tahu tentang penyakit tanaman cabai. Pertumbuhan tanaman cabai pun harus terus diawasi dan dijaga agar tidak terserang berbagai penyakit.

Penyakit pada tanaman cabai bisa mengakibatkan buah cabai memiliki kondisi buruk atau bahkan gagal panen. Langsung saja inilah beberapa penyakit yang bisa menjangkiti cabai.

1. Antraknosa

Antraknosa atau yang sering disebut dengan istilah penyakit petek merupakan salah satu penyakit yang sering sekali menyerang tanaman cabai. Penyakit ini mengakibatkan buah menjadi mengkilap yang kemudian akan muncul bercak hitam. Nantinya bercak hitam akan meluas dan kemudian buah akan membusuk.

2. Penyakit Busuk Phytopthora

Selanjutnya ada penyakit busuk yang dapat menyerang bagian batang, daun, dan buah. Bagian yang terserang akan terdapat bercak coklat kehitaman dan lama kelamaan membuat bagian tersebut menjadi busuk.

3. Rebah Semai

Rebah semai atau dumping off adalah penyakit yang bisanya menyerang saat masa persemaian. Untuk penyebabnya dikarenakan jamur phytium.

4. Layu Bateri

Penyakit ini mengakibatkan tanaman menjadi layu sehingga tidak bisa berkembang sebagaimana mestinya. Penyakit ini terjadi saat masa generatif.

5. Bercak Daun

Bercak daun juga menjadi salah satu penyakit yang sering ditemukan pada tanaman cabai. Penyakit ini mengakibatkan adanya bercak bercincin pada daun dengan warna putih pada bagian tengah, dan coklat kehitaman itam di bagian pinggir.

Berbagai penyakit pada cabai tentunya harus diatasi dengan benar agar tanaman cabai tidak mati, dan pastinya agar Anda tidak gagal panen..

Cara Membasmi Hama di Tanaman Cabai

Jika di ada hama pada tanaman cabai Anda, maka tentunya hama tersebut perlu disingkirkan agar tidak menganggu perkembangan tanaman. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membasmi hama pada tanaman cabai. Berikut ini adalah beberapa caranya.

1. Menggunakan Cara Manual

Cara pertama adalah dengan cara manual yaitu Anda dapat menggunakan sarung tangan berkebun kemudian singkirkan hama yang ada di tanaman cabai secara langsung. Tapi cara ini bisa dinilai lebih ribet dan lama, terlebih lagi jika lahan pertanian Anda luas, tentunya butuh waktu berhari-hari untuk membasmi berbagai hama yang ada.

2. Semprotan Air

Selanjutnya adalah dengan menggunakan semprotan air. Semprot air pun bisa menjadi cara cukup efektif dan pasti tidak mencemari lingkungan sekitar. Anda dapat semprotan air pada tanaman cabai untuk mencegah hama datang, tapi pastikan untuk semprotkan di bagian bawah daun.

3. Sabun Insektisida

Untuk membahasi hama, bisa juga menggunakan produk sabun Insektisida yang mengandung lemak kalium. Sabun Insektisida  bisa menyebabkan struktur sel serangga larut, sehingga serangga bisa mati dalam seketika.

4. Pupuk

Anda juga bisa menggunakan pupuk tanaman. Pupuk bisa mengendalikan hama nematoda yang menyerang tanaman cabai.

Itulah beberapa cara dapat dilakukan jika ingin mengendalikan hama pada tanaman cabai.

Pupuk Super88 untuk Kendalikan Hama

Seperti dijelaskan sebelumnya jika Anda bisa menggunakan pupuk untuk mengendalikan hama pada tanaman cabai. Pupuk Super88 menjadi pilihan yang tepat untuk membasmi hama pada berbagai jenis tanaman pertanian termasuk cabai.

Pupuk Super88 adalah pupuk dengan kualitas terjamin dan menjadi pupuk hemat. Sebab ini adalah produk serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dan Anda pun tidak perlu mencampur pupuk ini dengan pupuk lainnya.

Sehingga tidak heran jika banyak yang tertarik untuk menggunakan pupuk ini. Selain itu, Pupuk Super88 juga menjadi pupuk ramah lingkungan. Sehingga pengguna pupuk tidak akan mencemari lingkungan.

Dengan formula khusus pupuk ini mampu membuat hasil tanaman lebih berkualitas dan lebih banyak sehingga Anda pun bisa mendapatkan keuntungan lebih besar. Apakah tertarik menggunakan pupuk Super88?

Bagi anda yang tertarik bisa langsung saja melakukan pemesanan produk di website resmi ini, Anda juga bisa menjadi distributor produk jika memang tertarik..

3 Shares

Hubungi Kami Sekarang Juga
Silahkan isi form berikut

This will close in 0 seconds