Tertarik untuk menjadi petani dan memulai bisnis pertanian? Tak ada salahnya menjadi petani sebab keberadaan petani sangat dibutuhkan. Petani lah yang membantu merawat tanah dan tanaman agar siap panen sehingga dapat dinikmati dan dapat mencukupi asupan makanan serta nutrisi masyarakat, jadi jangan malu menjadi petani.
Ada berbagai jenis tanaman yang dapat Anda budidayakan untuk memulai bisnis pertanian. Bagi yang masih bingung mencari tanaman yang tepat untuk dibudidayakan, maka dapat simak ulasan berikut ini.
Table of Contents
Jenis Tanaman untuk Dibudidayakan
Ada banyak sekali tanaman yang dapat dibudidayakan termasuk untuk bisnis pertanian. Langsung saja inilah beberapa jenisnya.
1. Tanaman Padi
Padi adalah salah satu makanan pokok di Indonesia. Ya, masyarakat Indonesia lebih memilih beras dibandingkan gandum sebagai makanan pokonya. Beras berasal dari tanaman padi. Peluang mendapatkan hasil dari pengelolaan padi pun tergolong cukup besar sebab seperti dijelaskan sebelumnya jika ini adalah makanan pokok yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
Jadi tak ada salahnya untuk mencoba menjadi petani padi. Anda bisa mendapatkan ilmu seputar pengolahan padi dengan mudah, jika memang masih pemula. Namun tanaman padi tidak bisa dipanen setiap hari, sehingga untuk hasil yang didapat harus menunggu sampai padi siap panen dan dijual. Untuk itu, ada baiknya mencari penghasilan lainnya selain mengolah padi.
2. Tanaman Sayuran
Selanjutnya Anda juga bisa menjadi petani sayuran. Ada banyak sekali sayuran yang bisa dijual di pasaran Indonesia. Seperti kubis, bayam, kacang panjang, kangkung, wortel, timun dan masih banyak lagi. Anda bisa memilih jenis sayuran yang ingin dibudidayakan. Tapi perlu diketahui jika ada berbagai sayuran yang memang bisa hidup di daerah tertentu.
Jadi sesuaikan juga dengan daerah tempat tinggal. Jika di dataran rendah maka menanam kubis bisa gagal, sebab kubis adalah sayuran yang hidup di dataran tinggi.
3. Tanaman Buah
Selain sayuran, buah-buahan pun bisa menjadi alternatif lainnya yang dapat dibudidayakan. Kebutuhan masyarakat akan buah-buahan pun cukup tinggi. Buah-buahan yang kaya akan vitamin dan rasanya yang segar tentunya menjadi favorit kebanyakan masyarakat.
Selain itu, ada juga berbagai olahan makanan yang bisa dibuat dari buah seperti es krim, kripik dari buah tertentu, untuk campuran pada roti, digunakan untuk membuat berbagai rasa selai, dan bisa juga dibuat jus buah segar. Karena hal tersebutlah peluang usaha pertanian buah juga termasuk cukup besar.
Berbagai buah yang sering dijumpai dan laku di pasaran Indonesia antara lain ada buah mangga, jeruk, apel, pepaya, semangka, dan masih banyak lagi. Silakan pilih tumbuhan buah yang ingin dibudidayakan.
4. Tanaman Organik
Nah, tanaman organik seperti sayur organik, buah organik, bahkan padi organik menjadi tanaman yang sedang populer saat ini. Sebab tanaman organik diklaim lebih sehat sehingga banyak masyarakat yang tertarik.
Tanaman organik ini adalah tanaman yang ditanam dan olah tanpa campuran bahan kimiawi. Ya, jika tertarik menanam tanaman organik maka tidak boleh ada produk kimiawi seperti pupuk kimiawi yang digunakan. Untuk pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk organik seperti pupuk kompos yang dibuat dari dedaunan, atau bisa juga menggunakan pupuk dari kotoran hewan seperti ayam.
Peluang bisnis tanaman organik tergolong besar, sebab harga sayuran, buah dan padi organik lebih mahal dibandingkan dengan tanaman dengan pupuk kimiawi. Namun, harus memiliki ilmu yang cukup untuk membudidayakan tanaman organik sebab pengolahanya jelas berbeda dibandingkan dengan tanaman dengan pupuk kimiawi.
5. Tanaman Obat
Tanaman obat pun memiliki peluang bisnis yang tidak kalah dari berbagai jenis tanaman lainnya. Masyarakat Indonesia pun masih bergantung dengan berbagai jamu tradisional yang menggunakan berbagai tanaman untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti jahe untuk meredakan masuk angin, lalu jeruk nipis untuk meredakan batu dan radang tenggorokan, lengkuas dan masih banyak lagi.
Tanaman obat pun tak hanya digunakan untuk campuran berbagai jamu tradisional, tapi dikenal juga sebagai rempah-rempah bumbu dapur untuk penyedap makanan. Ya, jahe, kencur, lengkuas, dan sebagainya bisa juga dijadikan bumbu penyedap makanan Indonesia.
6. Tanaman Hidroponik
Jika tak memiliki lahan yang luas bukan berarti anda tak bisa menjadi petani. Sebab sekarang ini bisa juga menanam berbagai jenis tanaman dengan metode hidroponik. Selada menjadi salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik.
Selain menjadi petani hidroponik, Anda pun dapat berbisnis dengan menjual berbagai perlengkapan hidroponik. Sebab banyak juga orang yang tertarik berkebun hidroponik termasuk ibu rumah tangga.
Itulah beberapa jenis tanaman yang bisa dibudidayakan sekaligus menjadi peluang bisnis pertanian. Jadi apakah tertarik untuk bertani?
Langkah Memulai Bisnis Pertanian
Bagi para petani juga harus mengetahui berbagai ilmu bisnis dan harus ada persiapan sebelum bertani. Sebab, hasil pertanian nantinya bisa dijual dan Anda pun bisa mendapatkan keuntungan. Nah, bagi yang baru pertama kali bertani, maka ada beberapa langkah penting untuk dilakukan. Langsung saja berikut ini beberapa langkah memulai bisnis pertanian.
1. Menentukan Tanaman
Langkah pertama adalah menentukan jenis tanaman yang akan diolah pada lahan. Seperti dijelaskan sebelumnya jika ada beberapa jenis tanaman yang bisa Hidup lebih baik di beberapa daerah tertentu seperti di dataran tinggi.
Jika Anda hidup di dataran tinggi maka bisa menanam jenis tanaman seperti sayuran yang memang bisa hidup di dataran tinggi, tapi jika hidup di dataran rendah maka carilah tanaman yang bisa hidup di dataran rendah.
Selain itu, perlu diketahui jika ada beberapa tanaman yang tidak bisa dipanen setiap saat seperti padi yang harus menunggu berbulan-bulan baru panen. Jika memang mengandalkan hasil pertanian untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk mendapatkan uang, maka carilah tanaman yang dapat dipanen setiap saat, seperti sayur bayam yang juga bisa dipanen lebih cepat.
2. Gali Informasi Lebih Banyak
Langkah selanjutnya adalah perlu sekali ilmu pertanian. Ya, segala pekerjaan butuh ilmu agar bisa mengelola dengan baik termasuk bertani. Zaman sekarang mencari berbagai ilmu seputar pertanian bisa dibilang mudah, bahkan bisa secara online seperti melihat video tutorial di media sosial.
Atau jika kurang yakin dengan sekadar menonton video, bisa juga mencari informasi langsung kepada ahlinya. Ya, Anda bisa langsung saja meminta tips dalam bertani kepada petani senior. Tak jarang mereka dengan suka rela memberikan ilmu bermanfaat bagi pemula.
Itulah dua langkah dalam memulai bisnis pertanian. Selain itu persiapan modal, mengolah tanah dengan benar, mencari pupuk yang tepat untuk tanaman, dan mencari konsumen yang tepat pun menjadi langkah selanjutnya dalam bertani.
3. Menggunakan Pupuk Super dan Berkualitas
Langkah yang tidak kalah penting untuk memulai bisnis pertanian adalah Anda harus tahu tentang pupuk yang bagus untuk mendapatkan hasil bumi yang juga berkualitas. Ya, pupuk adalah salah satu hal yang sangat penting untuk Anda gunakan. Pupuk yang bagus akan menghasilkan hasil panen yang bagus juga dalam dunia pertanian Anda.
Pemilihan pupuk ini merupakan point penting untuk bisa menghasilkan hasil panen yang melimpah. Jika Anda bingung dan sedang mencari pupuk yang bagus dan berkualitas super, Anda bisa coba gunakan pupuk Supe88.
Ya, seperti namanya. Pupuk super88 ini merupakan pupuk yang bagus dan berkualitas super. Sudah banyak yang menggunakan pupuk ini sebagai kunci sukses hasil panen melimpah. Jika Anda penasaran dengan hasilnya, Anda bisa coba sendiri sekarang juga!
Jadi bagaimana apakah tertarik untuk menjadi petani? Menjadi petani bukan hal memalukan dan malah bisa menjadi pekerjaan menyenangkan. Tanpa adanya petani lokal, bisa saja bangsa Indonesia terus mengekspor berbagai hasil pertanian dari luar negeri. Untuk itu, mari majukan pertanian Indonesia dan ciptakan hasil panen berkualitas.