Tak ada salahnya memanfaatkan lahan kosong untuk bertani. Umumnya masyarakat Indonesia di pedesaan masih bertani untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, hasil pertanian bisa memberikan keuntungan besar.
Nah, apakah Anda tertarik untuk bertani? Ada beberapa tips dan kunci sukses agar bisa memasarkan produk pertanian secara sukses. Untuk lebih lengkapnya mengenai tipsnya bisa langsung saja untuk simak ulasan berikut ini.
Table of Contents
Tips dan Kunci Sukses Memasarkan Produk Pertanian
Pada dasarnya bertani bukan sekadar mengelola tanah untuk ditanami tanaman dan memanen hasilnya, tapi petani pun harus bisa memasarkan produk atau hasil pertanian mereka ke konsumen. Untuk itu ilmu penasaran produk pun harus dimiliki.
Sebab percuma juga jika memiliki hasil panen banyak tapi tidak dipasarkan dengan benar, maka secara otomatis pun Anda tidak akan mendapatkan hasil keuntungan. Untuk itu tak ada salahnya menerapkan beberapa tips berikut ini agar dapat memasarkan produk pertanian seperti sayuran, dan buah-buahan dengan tepat serta sukses.
1. Yakin dan Berdoa
Bertani bukanlah hal yang mudah. Ya, sama seperti pekerjaan lainnya, dalam kegiatan bertani pun pasti memiliki tantangan, seperti tanaman diserang oleh hama, tanaman memiliki penyakit dan sebagainya. Untuk itu perlu sekali memiliki ilmu pertanian yang tepat agar bisa mengatasi hal tersebut.
Tantangan lainnya adalah mengenai pemasaran hasil pertanian yang mungkin tidak akan mulus begitu saja. Tapi Anda harus selalu yakin jika hasil yang telah didapatkan tidak akan mengkhianati usaha yang telah dilakukan. Jika bisa bersungguh-sungguh dalam bertani termasuk dalam memasarkan hasilnya maka keuntungan yang didapatkan akan setimpal.
Selain usaha, perlu juga doa agar segala kegiatan usaha dan pertanian sedang dilakukan bisa diberkahi oleh yang maha kuasa sehingga bisa mendapatkan hasil yang sesuai. Dan yang tidak kalah penting adalah jangan memilih mindset pekerjaan tani adalah pekerjaan rendah yang memalukan.
Ya, zaman sekarang banyak juga anak muda mulai enggan bertani karena malu. Padahal pekerjaan ini pun merupakan pekerjaan mulai sebab petani membantu mengolah tanah dan merawat tumbuhan agar tumbuh serta berbuah. Hasil pertanian tersebut akan dijual untuk memenuhi kebutuhan makanan dan nutrisi masyarakat luas.
2. Riset Pasar
Selanjutnya adalah melakukan riset pasar. Riset pasar dilakukan untuk mendapatkan informasi berharga termasuk seputar harga hasil pertanian di pasaran, dan pastinya mencari tahu juga tentang hasil pertanian yang paling laris dipasaran atau yang dibutuhkan. Cara melakukan riset pasar mudah yaitu salah satunya adalah dengan melakukan wawancara.
Anda dapat bertanya kepada pedagang buah atau sayuran di pasar. Nah, dengan hasil riset pasar yang dilakukan, maka Anda bisa menentukan harga jual yang pas. Perlu diketahui jika terkadang harga produk pertanian seperti sayuran sering mengalami perubahan, salah satunya adalah harga cabai.
Harga cabai sering sekali mengalami perubahan harga. Untuk itu, bagi para petani cabai wajib sekali untuk melakukan riset pasar seputar harga cabai secara rutin. Jangan sampai memberikan harga terlalu mahal jauh dari harga pasaran, sebab hasil pertanian pun tidak akan laku jika harganya terlalu mahal terlebih lagi jika menjual di pasar tradisional, dan juga jangan berikan harga terlalu murah jika tidak ingin rugi.
3. Memahami Produk
Penting juga untuk diketahui, yaitu Anda harus paham dengan produk atau hasil pertanian yang dipasarkan. Memahami produk ini akan memudahkan dalam menentukan target pasar.
Pastinya tidak mungkin Anda menjual hasil pertanian berupa sayuran ke penjual buah-buahan atau kepada orang yang tidak butuh sayur tersebut. Cara untuk mengetahui target pasar adalah dengan melakukan riset pasar. Ya, riset pasar ini pun digunakan untuk hal tersebut.
Memahami produk pun tidak sekadar itu saja, Anda juga harus paham hal lainnya seperti paham terhadap ketahanan produk. Misal menjual hasil pertanian yang tidak tanah lama, maka segeralah menjual ke konsumen yang akan menggunakan hasil pertanian tersebut
Ya, ketahanan seperti sayuran jelas berbeda-beda, ada sayuran yang tahan lama bahkan tanpa harus disimpan di lemari pendingin, tapi ada juga sayur yang mudah membusuk. Menentukan target pasar akan membuat pemasaran produk lebih terarah dan bisa juga memberikan peluang pada petani lainnya untuk menjual hasil panennya.
4. Jual ke Tengkulak atau Langsung ke Pedangan di Pasar
Ada beberapa cara untuk mendistribusikan hasil pertanian, seperti dengan menjualnya ke tengkulak. Tengkulak akan memberikan harga lebih murah dibandingkan di pasaran, hal ini lantaran tengkulak akan menjual lagi produk pertanian ke pasar.
Memang tak ada salahnya untuk menjual ke tengkulak, sebab bisa dibilang lebih praktis, Anda tak perlu repot-repot ke pasar dan tengkulak seringnya akan datang langsung ke lahan pertanian Anda untuk membeli hasil pertanian.
Selain itu bisa juga untuk menjual langsung ke padangan di pasar. Untuk harganya memang lebih mahal dijual langsung ke pedagang pasar. Tapi petani harus datang ke pasar membawa barang hasil panen. Selain itu, jika ingin menjual langsung ke pedangan pasar, Anda harus mencari kenalan pedagang pasar.
Hal ini lantaran biasanya pedagang pasar sudah memiliki supplier hasil pertanian sendiri. Jadi silakan cari pedagang pasar yang mau menerima hasil panen Anda untuk memudahkan dalam memasarkan hasil tani.
4. Jual Secara Langsung
Tak ada salahnya juga untuk menjual hasil panen ke konsumen akhir. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjual hasil panen pertanian secara langsung yaitu bisa dengan berkeliling.
Ya, Anda dapat berkeliling satu desa ke desa lainnya dengan menggunakan kendaraan, bisa kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat jika memiliki. Selain itu bisa juga langsung memasarkan produk di pasar.
Bagi yang memiliki lapak di pasar, tentunya bisa langsung saja menjual hasil pertanian Anda di pasar tradisional. Pasar yang ramai pastinya akan memudahkan Anda untuk mendapatkan konsumen dari berbagai kalangan.
6. Gunakan Pemasaran Digital
Di era serba digital seperti sekarang ini, ada banyak hal yang dapat dilakukan secara online dan mudah termasuk dalam memasarkan produk. Ya, zaman sekarang banyak sekali pedagang online yang memasarkan produk di berbagai platform digital seperti media sosial.
Para petani pun jangan sampai ketinggalan. Ya, tak ada salahnya mencoba memasarkan produk pertanian di platform digital seperti media sosial. Anda bisa memposting dagangan di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya. Tak sedikit juga ada konsumen yang memang mencari berbagai produk pertanian di media sosial.
Itulah beberapa cara dapat dilakukan untuk meraih kunci sukses memasarkan produk pertanian. Agar makin sukses pastikan untuk merawat lahan pertanian dengan baik dan benar seperti dengan memberikan pupuk yang sesuai. Pemberian pupuk bisa membuat tanaman berkembang secara maksimal dan bisa menghasilkan buah yang lebih berkualitas dan lebat.
Ya, pemberian paham terhadap pupuk yang berkualitas merupakan salah satu kunci sukses dalam dunia pertanian juga. Pastikan Anda menggunakan pupuk yang bagus dan berkualitas agar hasil tani juga memuaskan. Salah satu pupuk yang memiliki kualitas jempolan adalah Pupuk Super88. Jika Anda berniat untuk membeli dan menggunakan pupuk Super88 segera hubungi kami!